Jumat, 20 November 2015

MENTAL DISORDER. (1)

Part 1: Aku Bukan Alien !

Buatan Sendiri mohon dimaklumi

Sebut saja namaku, Ali. Dulu ayahku menjelaskan kenapa aku diberi nama Ali adalah dengan harapan, kelak aku bisa menjadi seseorang yang tinggi. Tinggi kedudukan, tinggi ilmu akalnya, tinggi segalanya. 12 belas tahun berlalu semenjak ayahku mengatakan harapan atas namaku. Namun apa daya, harapan tinggal harapan. Bisa dikatakan aku gagal memenuhi harapan itu.
            Jangankan tinggi pangkat, tinggi badan saja mentok di 168 cm. Ilmu agama cethek, ilmu dunia juga sama sekali bukan tandingan teman-teman sebaya. Dalam pergaulan sosialpun aku nggak ada apa-apanya. Aku bukanlah sosok seperti ayah yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Aku cenderung pemurung, suka menyendiri dan sulit diterima lingkungan. Makanya, aku hanya punya sedikit teman,-sebenarnya tidak punya sama sekali. Intinya, orang yang baik kepadaku adalah orang-orang yang memang baik ke semua orang
.    
            Terkadang ketika sedang bercermin, aku berkata-kata pada sendiri, “Hemmmm, pantas saja aku dijauhi.” Gumamku Mengkomentari apa yang membuatku tidak begitu menarik untuk diajak berteman. Setelah itu aku melamun lama. Sedikit protes pada Sang Ilahi, kenapa Dia tidak menciptakan aku dengan fisik yang sempurna? Fisikku sangat menyedihkan. Diurut dari ujung rambut hingga ujung kaki, tak ada satupun yang bisa aku banggakan wujudnya.
            Aku memiliki jidat yang sangat lebar. Sangat dan sangat lebar. Teman-teman dari jaman SD sampai jaman kuliah selalu ngata-ngatain jidatku sebagai lapangan bola, lapangan golf dan sebagainya. Jidat lebar itu dihiasi rambut ikal yang tumbuh jarang-jarang, hingga ketika aku berdiri di bawah terik matahari, jidatku akan bersinar dengan terangnya. Turun ke bawah, mataku terpasangi sebuah kacamata tebal yang posisinya naik-turun karena hidungku yang pesek,-tepatnya pesek sekali. Untuk yang satu ini juga banyak orang yang menjadikannya sebagai bahan guyonan seperti; hidung Jambu air, hidung tomat sampai hidung babi. Turun lagi ada gigi yang tumbuh secara tidak beraturan, ada yang bolong dan ada pula yang tumbuh berlebih. Semua aksesoris tampang wajahku itu diperparah dengan tubuh yang pendek, kulit hitam dan sangat kurus. Jadilah aku dipanggil ALI-en. ALIEN! Dan julukan itu ada terus menerus dari jaman SD sampai perkuliahan. Ali si Alien dari planet Mars ! (ada juga yang bilang dari Pluto).
            Semua olok-olok itu membuatku sangat dan teramat minder. Semenjak jaman sekolah aku malas untuk bergaul. Jajan di kantin sendirian, ke perpus sendirian bahkan di kelas, aku duduk sendirian (biasanya satu bangku dua anak). Menyedihkan sekali. Rasa ingin berontak dan melawan terpaksa aku pendam dalam-dalam karena ketidakmampuan fisik. Pernah kejadian, suatu hari ada anak yang menurutku paling belagu di SMA. Posisi ketika hendak pulang sekolah dia ngebully, sebut saja namanya Anton.
Anton, “Woi Alien... kapan lu balik ke Mars?? Hahahahaha. Di Bumi sudah sesak sono balik ke planet lu hahahaha ” kata dia dengan suara yang membuat semua orang menoleh ke arahnya. Menoleh ke arahku juga.
Aku tidak menyahut, aku pilih diam dan berlalu tanpa memperdulikan. Tak disangka, Anton marah dan mengejarku. Dia marah-marah dan mencengkik leherku sampai badanku terangkat. Badan Anton memang tinggi besar, namun agak gendut dan berkulit hitam.
Anton, “Maksud lu diem apa? Lu nantang gua?”
Aku masih diem tapi dalam hati aku mengutuk, “apa-apaan dia. Dia yang ngebully dia juga yang marah. Wong edan.” Dalam posisi badan terangkat karena cekikan Anton, dan dia dalam posisi lengah karena menertawaiku, aku beranikan mengangkat tangan dan “PAAKKK!” tanganku menghujam tepat di mata kanannya sekaligus membuat cengkeraman tangan anton terlepas dari leherku. Dalam keadaan takut setengah mati dia akan membalas, aku kumpulkan keberanian dan berteriak campur air mata,
“A ... KU .... ALI .... BUKAN ... A L I E N !!!”
-

Betul, siang itu aku berakhir babak belur dihajar Anton dan teman-temannya. Satu pukulan dibalas puluhan pukulan dan tendangan.

kira-kira begini. Gambar sendiri harap dimaklumi

========================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MINTA KOMENTARNYA, GAN :D